Coach Carter (2005)

Nonton Film Coach Carter (2005) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Coach Carter Sub Indo – Samuel L. Jackson membuat berita minggu lalu dengan menolak untuk menjadi lawan mainnya dengan 50 Cent dalam film yang didasarkan pada kehidupan rapper. Dia tidak hanya menolak, tetapi melakukannya secara terbuka, meskipun film tersebut akan disutradarai oleh enam kali nominasi Oscar Jim Sheridan (“In America”). Sebuah petunjuk untuk pemikiran Jackson dapat ditemukan dalam film barunya, “Coach Carter,” berdasarkan kisah nyata dari seorang pelatih bola basket sekolah menengah California yang menempatkan nilai di atas olahraga. Seperti Bill Cosby, Jackson menentang pesan anti-intelektual bahwa kesuksesan bagi pemuda kulit hitam laki-laki lebih dicari di dunia rap dan olahraga daripada di kelas.

Namun ada aspek lain dari penolakan Jackson: Dia mengatakan dia pikir Sheridan ingin dia untuk “memberikan legitimasi” untuk debut akting 50 Cent. Dia mungkin punya sesuatu di sana. Jackson memiliki otoritas di layar; ia menempati karakter dengan kekuatan yang menarik, perhatian penuh perintah, dan dapat membawa kelas ke sebuah film. Dia mungkin, katanya, tertarik untuk bekerja dengan 50 Cent setelah rapper itu membuat lima film lagi atau lebih, dan mendapatkan penghasilannya.

Download Film Coach Carter (2005) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Coach Carter Sub Indo – Alasan ini mungkin tidak adil. Pertimbangkan pekerjaan yang Ice Cube lakukan di “Boyz N the Hood” (1991), film pertamanya dan awal dari karir akting yang sukses. Atau lihatlah janji yang Tupac Shakur tunjukkan, terutama dalam fitur terakhirnya, “Gridlock’d” (1997), dengan pemain veteran Tim Roth. Mungkin 50 Cent memiliki kemampuan untuk menjadi seorang aktor. Mungkin tidak. Keputusan Jackson mungkin lebih berkaitan dengan nilai-nilai yang mendasari kehidupan rapper; dia mungkin tidak menganggap karir 50 Cent, yang sering kali melibatkan episode kekerasan, sebagai panutan.

Model peran adalah inti dari “Coach Carter,” film baru Jackson. Dia berperan sebagai Ken Carter, yang memulai sebagai bintang olahraga di Sekolah Menengah Richmond (California), membuat rekor yang masih bertahan, dan kemudian sukses di militer dan sebagai pengusaha kecil. Dia diminta untuk mengambil alih sebagai pelatih bola basket, posisi relawan yang tidak dibayar; mantan pelatih itu mengatakan kepadanya, “Saya tidak bisa membuat mereka datang ke sekolah.” Ken Carter berpikir dia bisa memperbaikinya.