Dead to Me: Season 1 (2019)
| 30 Min. | | Crime, Drama, Mystery, West Series
(5 votes, average: 4.00 out of 5)
Loading...Nonton West Series Dead to Me: Season 1 (2019) Sub Indo | Rebahin
Nonton Film Dead to Me Season 1 Sub Indo – Menit ke menit, di dalam ruang setiap adegan, seri Netflix baru Dead to Me berfungsi. Dalam skala mikro, hampir tidak bisa disangkal dibangun. Pemeran utama, Christina Applegate dan Linda Cardellini, sama-sama fantastis sebagai dua wanita yang bertemu satu sama lain dalam kelompok konseling kesedihan dan tumbuh menjadi teman dekat yang akrab. Dunia tempat Judy (Cardellini) dan Jen (Applegate) juga dirancang dengan sempurna jika dilihat dari sudut yang sempit. Setiap kamar di rumah mereka yang besar dan mengkilap masuk akal. Foto-foto mereka duduk di sebelah kolam atau berkerumun di pantai atau membungkuk di atas pulau dapur yang monumental, gelas anggur di tangan – pada saat-saat itu, Anda merasa seperti Anda tahu siapa wanita-wanita ini, dan Anda tahu pertunjukan seperti apa yang Mati bagi saya adalah.
Namun, sebagai keseluruhan musim pertama, potongan-potongan itu menambah sesuatu yang sedikit aneh, sebuah seri yang terasa sangat dipertimbangkan dan juga underbak yang aneh. Saya dapat menunjuk ke adegan individual dan berkata, “Pertunjukan ini menegangkan” (kilas balik dramatis! Cliffhanger yang mengasyikkan!), Atau, “Pertunjukan ini adalah komedi” (ibu mertua yang cuek dan cengeng! Mabuk keluar di acara berkabung !). Saya juga dapat mengatakan, “Pertunjukan ini mengolok-olok dirinya sendiri” (kemegahan James Marsden yang luar biasa sebagai mantan Cardellini), atau, “Pertunjukan ini memperlakukan wanita-wanita ini dengan serius” (beberapa momen menyentuh dalam persahabatan mereka). Tapi saya tidak tahu bagaimana menambahkan semua hal itu bersama-sama ke dalam gambar yang jelas dan konsisten dari nada Mati ke Saya atau dunianya.
Sangat mudah ditonton, meskipun tidak merata. Tidak dapat disangkal bahwa; Dead to Me merasa dikalibrasi dengan hati-hati untuk membuat Anda mengklik pada episode berikutnya secepat mungkin, dan pengalaman menontonnya terasa sehalus dan tanpa gesekan seperti salah satu dari banyak permukaan arsitektur yang dipoles. Dari satu perspektif, kehalusan itu adalah hal yang baik. Terutama di paruh pertama musim, tidak ada apa-apa tentang Dead to Me yang melompat keluar dari konteksnya, yang terasa mengganggu atau tidak pada tempatnya.
Tapi kehalusan itu juga merupakan hasil dari bagaimana turunannya rasanya. Seolah-olah seseorang dengan hati-hati menemukan rata-rata sebenarnya dari Kebohongan Kecil Besar, Perselingkuhan, Pembalasan, Ibu Rumah Tangga yang Putus Asa, Kerusakan, dan Cara Melarikan Diri dengan Pembunuhan; mengambil hasil itu dan menambahkannya dengan anggaran drama Netflix dan jangka waktu yang agak terlalu lama; dan mengirimnya ke dunia dengan beberapa petunjuk bintang dan pengintai lokasi yang bagus. Ini turun dengan lancar karena rasanya dirancang untuk pasar yang sudah diketahui Netflix. Anda hampir dapat melihat kotak di sebelah berbagai kelompok rasa Netflix yang dicentang dengan setiap adegan baru. Pembunuhan, rahasia, real estat California yang terlalu mewah, petunjuk wanita rumit, penyesatan plot, mitra gay yang lancang, gelas anggur, sinisme, dan kesedihan – periksa, periksa, periksa, periksa, periksa. Dead to Me terasa seperti konten yang dibuat menjadi bentuk acara TV.
Nonton Juga : Drama Serial Sub Indo Terbaru
Paruh kedua dari musim sepuluh episode acara ini tidak diragukan lagi berantakan daripada yang pertama, meskipun untuk menguraikan mengapa itu, atau plot yang menariknya ke arah itu, akan membutuhkan spoiler besar. Tapi semakin lama saya memikirkan musim secara keseluruhan, semakin saya memikirkan paruh kedua pertunjukan itu. Banyak liku terbesar Dead to Me terjadi tepat di depan, dan bisa dibilang babak kedua tidak cukup berliku-liku, dan tidak sesuai dengan premis yang menyangkal harapan dari episode sebelumnya dari acara itu. Ini mengendap menjadi status quo, yang merupakan sesuatu yang seharusnya tidak dimiliki oleh pertunjukan yang dirancang sebagai film thriller. Paruh kedua Dead to Me juga memperkenalkan beberapa karakter yang kurang terlayani dan alur cerita kecil, yang meliputi polisi yang baik, tekanan keuangan yang tiba-tiba tidak menarik, sebuah cerita tentang putra Jen yang ingin menjadi pemain, karakter yang diperankan oleh Ed Asner yang tampaknya telah dilemparkan sebagai dirinya sendiri, dan yang paling aneh, tarian rutin yang rumit yang terjadi tanpa alasan sama sekali, dan setelah satu komentar kap lampu, tidak pernah dirujuk lagi. Nonton Film Dead to Me Season 1 Sub Indo terbaru di REBAHIN XXI
