Underworld: Evolution (2006)

Nonton Film Underworld: Evolution (2006) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Underworld Evolution Sub Indo – Beberapa ulasan sebenarnya menulis sendiri, dan ini adalah contohnya. Underworld: Evolusi sangat mirip dengan pendahulunya, Underworld, dalam cerita, pendekatan, tampilan, dan perasaan bahwa diskusi panjang tentang manfaatnya (dan ketiadaannya) tampaknya berlebihan. Cukuplah untuk mengatakan bahwa jika Anda seorang penggemar vampir pertama vs manusia serigala, ada sedikit alasan untuk percaya Anda tidak akan dihibur oleh sekuelnya. Underworld: Evolution dirancang dengan pemikiran penggemar Underworld. Yang lain tidak perlu mendaftar.

Kate Beckinsale kembali sebagai Selene, vampir wanita terseksi sejak Monica Bellucci memamerkan taringnya (dan lebih banyak lagi) dalam adaptasi Dracula yang disesatkan oleh Francis Ford Coppola. Film ini mengambil tempat yang terakhir ditinggalkan, dengan Selene dan kekasihnya yang setengah manusia serigala / setengah vampir, Michael (Scott Speedman) dalam pelarian setelah membuang Big Bad Guy, Viktor (Bill Nighy, masa kerjanya yang terlalu lama berkurang menjadi kilas balik).

Download Film Underworld: Evolution (2006) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Underworld Evolution Sub Indo – Tapi karena tidak akan ada film tanpa penjahat, kami diperkenalkan ke Big Bad Guy # 2, Marcus (Tony Curran), vampir yang lebih tua dari Viktor. Dan, untuk membuat segalanya lebih menarik, ia memiliki saudara kembar bernama William, yang kebetulan adalah manusia serigala asli. Tunggu saja sampai Anda bertemu ayah mereka … Jadi, sementara Selene dan Michael mencoba mencari cara untuk menghentikan rencana dominasi dunia Marcus (atau tujuan megalomaniacal apa pun yang ia miliki – ia menyebutkan sesuatu tentang menjadi dewa pada satu titik), suatu yang misterius Sosok (Derek Jacobi) menunggu dan menonton, mengumpulkan artefak dan menunggu waktunya.

Untuk film dengan alur cerita linier seperti itu, Underworld: Evolution memiliki narasi yang sangat padat. Ini tidak selalu merupakan hal yang baik, karena membutuhkan banyak eksposisi bertele-tele dan beberapa kilas balik untuk membuat penonton terbarui. Alur ceritanya, diringkas hingga ke esensi telanjang, mewakili sedikit lebih dari pengejaran dengan jalan memutar sesekali. Beberapa perkelahian panjang, termasuk yang klimaks, lebih ambisius daripada apa pun yang dicoba di Dunia Bawah yang asli. Secara keseluruhan, bagaimanapun, tidak ada cukup cerita untuk menjamin film berdurasi 105 menit. Dan energi kinetik yang jelas dalam urutan pertempuran yang berulang membuat adegan “di antara” tampak lebih lembam dari yang diperkirakan.