The Tenants Downstairs (2016)

Nonton Film The Tenants Downstairs (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Tenants Downstairs Sub Indo – Film ini dimulai di ruang interogasi polisi, di mana seorang pria dengan potongan rambut gila, mulai mengakui sebuah cerita yang hanya bisa dikategorikan sebagai paranoid. Tuan tanah mengklaim bahwa dia telah mewarisi sebuah bangunan dengan apartemen studio dari kerabat jauh, jadi dia menjadi pemilik bangunan tersebut, menyewakan apartemen tersebut kepada penyewa. Dengan gaya yang sangat “Sliver”, penthouse-nya hadir dengan ruangan yang penuh dengan layar, menerima umpan balik dari kamera tersembunyi yang ditempatkan di setiap apartemen.

Tuan tanah mulai dengan mengawasi penyewa hampir terus-menerus. Wang Ming-kai dan putri kelas empatnya; Ms. Chen Min-hui, seorang pekerja kantoran yang menggunakan tubuhnya untuk keuntungan finansial dan keuntungan di tempat kerja; Tuan Chang Kuo-sheng, seorang guru pendidikan jasmani yang suka mengintip tetangganya dan tergila-gila dengan Chen; Bo-yan, seorang mahasiswa culun yang terobsesi dengan gagasan memiliki kekuatan super; pasangan gay, Kuo Li dan Ling Hu; seorang wanita misterius bernama Ying-ru tinggal di apartemen tepat di bawah penthouse miliknya. Namun akhirnya, dia memutuskan untuk ikut campur dalam hidup mereka, dan segera semua neraka lepas.

Download Film The Tenants Downstairs (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Tenants Downstairs Sub Indo – Mirip dengan “Mon Mon Monsters”, naskah Giddens Ko bermain dengan batas-batas realitas dan fantasi, meskipun kali ini, alih-alih menyematkan yang terakhir ke yang pertama, ia menciptakan dunia di mana setiap kejadian tampaknya sangat tidak mungkin, sehingga membuat penonton bertanya-tanya apakah yang digambarkan di layar adalah kenyataan atau impian orang gila. Adam Tsuei menerapkan rasa disorientasi ini dengan cemerlang, melalui narasi yang sangat menarik yang mengungkap sebuah cerita dengan cara yang paling menghibur, menggabungkan humor slapstick dengan estetika CAT III.

Dalam pendekatan ini, dia paling diuntungkan oleh pengeditan Ian Lin, yang terus-menerus mengubah fokus karakter dengan cara yang menarik kesejajaran yang jelas antara mereka dan tindakan Tuan Tanah. Seni yang sama berlaku untuk sinematografi Jimmy Kwongwai Yu, yang menghadirkan kesan klaustrofobia yang merasuki film dan kisah yang sedapat mungkin dibuat-buat, dengan cara yang luar biasa, mempertahankan kesan dreamy di hampir setiap gambar. Presentasinya tentang setiap apartemen sangat mengesankan, karena ia telah mementaskan mereka dengan hati-hati seperti set sandiwara panggung. Terakhir, penggunaan musik klasik meningkatkan perasaan bahwa ada sesuatu yang salah dengan cerita ini.