The Obituary of Tunde Johnson (2021) 5.7223
223 Trailer
Nonton Film The Obituary of Tunde Johnson (2021) Streaming Movie Sub Indo
Nonton The Obituary of Tunde Johnson Sub Indo – Tunde Johnson (Steven Silver) yang berusia delapan belas tahun tidak secara sadar dapat menjelaskan mengapa dia bangun sambil terengah-engah setiap hari. Setiap hari adalah hari yang sama, 28 Mei, dan setiap malam, dia dibunuh oleh polisi dan “The Obituary of Tunde Johnson” dibacakan lagi: kelas menengah atas, siswa sekolah menengah gay ditakdirkan untuk ditembak oleh petugas gelisah yang tidak ‘ Aku tidak mengenalnya sama sekali.
Hal yang menarik dalam drama melingkar Ali LeRoi adalah bahwa Tunde bukanlah salah satu dari para pengulang waktu yang mencoba mengubah masa depannya. Dia tidak bisa menghindari menjadi muda dan berkulit hitam di Amerika; masalahnya bukan pada dia untuk diperbaiki. (Selain itu, catat LeRoi, pertama kali dia meninggal, dia melakukan segalanya dengan sempurna, menempatkan kedua tangan di atas roda seolah-olah dia mengharapkan bahaya sepanjang hidupnya.)
Sebaliknya, LeRoi (yang membuat serial TV “Everybody Hates Chris”) dan penulis skenario Stanley Kalu memilih untuk menghapus sebagian besar ingatannya, membebaskan Tunde untuk menghabiskan film yang apik dan dingin ini merangkul kehidupan alih-alih menghindari kematian.
Download Film The Obituary of Tunde Johnson (2021) Streaming Movie Sub Indo
Nonton The Obituary of Tunde Johnson Sub Indo – Tetapi kematian datang dari jari-jari pemicu gugup seseorang dan tidak selalu polisi rasis vokal awal yang berasumsi bahwa anak kaya dengan jam tangan mahal harus nge-rap. Pembunuhan kumulatif mulai terasa sakit seperti memar misterius, membuat penonton merasakan beban psikis hidup dalam ketakutan. Namun, gaya film sinetron remaja lebih banyak daripada vérité miserablism.
Bagi Tunde, ras bukanlah masalah yang mendesak. Sebaliknya, dia terpaku pada cara memberi tahu sahabatnya Marley (Nicola Peltz) bahwa mereka berdua tidur dengan pria lacrosse kelas Soren O’Connell (Spencer Neville), mungkin nama karakter paling putih yang pernah ditampilkan di layar.
Sebagai syair untuk potensi, “The Obituary of Tunde Johnson” akan lebih menggetarkan jika kehidupan seperti yang diketahui Tunde bukanlah sekolah persiapan anak kaya yang dipenuhi dengan bibir yang terlalu mengkilap dan obliques yang dikalibrasi oleh pelatih pribadi. Ini bukanlah kehidupan seperti yang diketahui siapa pun, kecuali mereka juga pergi ke kelas dengan mengenakan mantel bulu dan tanpa ransel.