The Booksellers (2020)

0

Rating (0)

(No Ratings Yet)

Loading...

Nonton Film The Booksellers (2020) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Booksellers Sub Indo – Tidaklah mengherankan mengetahui bahwa Internet telah menjungkirbalikkan bisnis, atau seluruh industri. Namun dalam film dokumenter yang indah dan menyedihkan “The Booksellers”, kita mendengar satu ilustrasi yang menceritakan tentang bagaimana dunia online telah merevolusi dunia buku-buku vintage, dan ini adalah pelajaran objek yang sangat sarat dengan ironi sehingga sedikit pusing.

Bayangkan saat itu, katakanlah, awal 90-an, dan Anda adalah pakar buku langka dengan hasrat yang berapi-api, jika tidak obsesif-kompulsif, untuk mengumpulkan koleksi lengkap karya Edith Wharton, semuanya dalam edisi pertama. (Sejak itu) Edith Wharton kebetulan adalah penulis favorit saya, contoh ini menarik perhatian saya.) Bagaimana Anda melakukannya? Anda akan pergi ke toko buku vintage, menghadiri lelang, bekerja dengan dealer. Anda akan mengumpulkan edisi pertama Anda satu per satu, lebih waktu, dan perburuan yang lambat dan mantap akan menjadi bagian dari kesenangan.

Namun dalam dunia penjualan buku online, di mana semuanya dikatalogkan dan didigitalisasi, semuanya berpotensi jauh lebih sederhana. Anda masih dapat bermain berburu harta karun jika Anda mau, tetapi yang harus Anda lakukan hanyalah berkata, “Saya ingin untuk memiliki salinan edisi pertama dari setiap buku yang pernah ditulis Edith Wharton, “dan komputer melakukan pencarian untuk Anda, sekaligus. Untuk mengumpulkan koleksi ini, yang harus Anda siapkan hanyalah memasukkan jumlah total di kartu kredit Anda.

Download Film The Booksellers (2020) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Booksellers Sub Indo – Dalam arti tertentu, itu menggembirakan. Dalam buku langka, seperti di banyak hal lainnya, Internet dapat mengurangi pencarian Holy Grail menjadi klik-dan-skor instan. Tetapi dengan perburuan yang membuat batas tidak relevan, Anda tidak lagi cukup mengoleksi; Anda hanya membeli. Sensasi itu mungkin tidak hilang, tetapi berkurang. Dan bagi pemilik toko buku kuno – bibliofil profesional, pria atau wanita yang tahu bahwa mereka membeli dan menjual bukan hanya buku lama tetapi artefak suci – dampak dari perdagangan Internet telah menjadi bencana gerak lambat.

Web mengubah mereka, semakin banyak, menjadi perantara yang tidak terlalu diperlukan. Tentu saja, apa yang juga dilakukan Internet adalah mempercepat, agak radikal, erosi tentang semangat kolektif kami untuk budaya buku. Ini bukan seolah-olah hilang! Tetapi dalam urusan memberi makan bisnis buku sebagai bisnis, jumlah orang yang menghabiskan waktu membaca hal-hal di antara sampul dalam keadaan menurun dengan cepat.