Psycho Ex-Girlfriend (2018)

0

Rating (0)

(No Ratings Yet)

Loading...

Nonton Film Psycho Ex-Girlfriend (2018) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Psycho Ex Girlfriend Sub Indo – Seseorang tidak akan mengulas film Neil Breen sebanyak merenungkan keberadaannya. Ini bahkan bukan pertanyaan tentang bagaimana hal itu dibuat — kami tahu itu dibiayai oleh kampanye Kickstarter dan pekerjaan harian Breen sebagai arsitek / agen real estat Las Vegas. Dia adalah perusahaan produksinya sendiri, dan sebenarnya seluruh krunya adalah dirinya sendiri, dengan hanya beberapa asisten yang sering merangkap sebagai pemeran pada waktu yang sama. Anda mudah melakukan apa pun yang Anda inginkan jika Anda memastikan tidak ada orang yang memberi tahu Anda bahwa Anda tidak bisa.

Film kelima Breen, Twisted Pair, mungkin adalah filmnya yang paling menarik. Itu bukan karena plotnya atau alasan lain kami biasanya menonton film, tetapi karena, lebih dari satu dekade dan lima film memasuki karier sekundernya, dia tampaknya lebih bertekad untuk mempertahankan visi tunggalnya tentang seperti apa film itu seharusnya.

Dia tidak belajar apa-apa dalam perjalanannya dari amatir ke auteur pemujaan – atau jika dia pernah, menolak untuk menerapkannya. Seseorang curiga bahwa jika dia diberi $ 20 juta untuk membuat film, itu akan tetap terlihat seperti film tersebut diambil dengan anggaran $ 500 dan beberapa kupon McDonald’s. Dan itu masih akan menampilkan pesan hippie-Libertarian membingungkan yang sama tentang membawa perdamaian dunia dengan membunuh banyak orang.

Download Film Psycho Ex-Girlfriend (2018) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Psycho Ex Girlfriend Sub Indo – Dalam Twisted Pair, Breen berperan sebagai Cade dan Cale, saudara kembar yang, berkat makhluk misterius di dunia lain yang disebut “the Force” (bukan, bukan the Force, yang satunya), telah berevolusi menjadi “humanoids” yang super cerdas dan kuat. Cade, si kembar yang baik, menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan umat manusia dari terorisme, sementara Cale, si kembar jahat (yang memiliki bulu wajah untuk membuktikannya), menggunakan kekuatannya untuk menculik, menyiksa, dan membunuh pengusaha korup.

Dan… yah, itu saja. Plot setengah jam diperpanjang menjadi sembilan puluh menit dengan slow pan, pengambilan gambar eksterior diperpanjang, footage stok, adegan acak yang tampaknya telah diedit dari film lain, dan adegan di mana Breen hanya duduk di sana tanpa melakukan apa-apa. Beberapa di antaranya dimainkan lebih dari sekali.

Plot kecil apa yang ada tidak koheren, dan meskipun biasanya saya akui jika film terlintas di benak saya (tanyakan berapa kali saya mencoba menonton Waking Life Richard Linklater), saya rasa bukan saya masalahnya di sini. Saya rasa Breen sendiri tidak mengerti apa yang terjadi dalam filmnya sendiri, atau, setidaknya, film seperti apa yang dia inginkan. Dia menjatuhkan frasa seperti “kecerdasan buatan” dan “realitas virtual yang dapat diprogram”, dan frasa tersebut tidak memiliki arti atau sangkut paut apa pun pada plot.