Phoenix, Oregon (2019)

0

Rating (0)

(No Ratings Yet)

Loading...

Nonton Film Phoenix, Oregon (2019) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Phoenix Oregon Sub Indo – “Phoenix, Oregon,” tentang seorang lelaki paruh baya yang tertekan yang mendapatkan lukanya kembali dengan membantu menghidupkan kembali arena bowling kota kecil, terasa seperti peninggalan zaman pra-Internet, toko video, ketika menempatkan wajah-wajah yang cukup dikenal di VHS box bisa membuat film indie didanai dan dilihat. Sulit untuk tidak suka, berkat gipsnya yang tajam, tetapi sama sulitnya untuk dicintai karena sangat lancar dan acuh tak acuh. Film dari penulis / sutradara Gary Lundgren ini tidak kekurangan getaran positif. Ia menyeringai konyol di wajahnya dari bingkai satu. Tetapi tidak pernah cukup tahu bagaimana menyampaikan getaran yang baik kepada penonton.

James Le Gros, seorang veteran film indie Amerika, mendapat peran yang jarang dibintangi di sini sebagai Bobby, seorang kartunis yang murung, berusia 50-an. Dia tinggal sendirian di sebuah trailer dan masih berkabung untuk ibunya yang sudah meninggal dan pernikahan yang berantakan. Dia menyalurkan kemarahan dan penyesalannya ke dalam buku komik otobiografi sambil bekerja sebagai bartender di sebuah restoran yang dimiliki oleh seorang pengganggu kaya bernama Kyle (Diedrich Bader). Dapurnya diawasi oleh teman lama Bobby, Carlos (Jesse Borrego), seorang perfeksionis visioner yang sedikit mirip dengan gourmet fussbudget dalam “Big Night” klasik.

Download Film Phoenix, Oregon (2019) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Phoenix Oregon Sub Indo – Restorannya sedang tanking. Kyle telah mulai membeli makanan dan minuman termurah, berkualitas rendah, dan membaca sekilas toples. Pertarungan dengan Carlos atas pembelian minyak zaitun yang lebih rendah (“swill,” kata Carlos) memacu mereka untuk berbisnis bersama dan menghidupkan kembali arena bowling yang telah lama ditutup di mana Bobby pernah menggulirkan permainan yang sempurna. Pedagang grosir anggur dan minuman keras bernama Tanya (Lisa Edelstein) yang manis pada Bobby mengaitkan mereka dengan seorang kapitalis ventura (Reynaldo Gallegos ‘Mario), dan mereka akan berangkat.

Bobby dan Tanya memasok kepemimpinan dan fokus logistik sementara Carlos memasok sebagian besar visi. Bertujuan untuk kerumunan bourgie yang mematahkan antusiasme para hipster, kios konsesi gang menyajikan koktail mewah, bir kerajinan, dan tepat empat jenis pizza, masing-masing ditawarkan dalam ukuran 12 inci tanpa penggantian yang diizinkan. (Yang terakhir adalah detail yang luar biasa, menjadikan Carlos sebagai salah satu estetika keras kepala yang kepercayaannya pada dirinya menginspirasi kepercayaan pada orang lain).