Aligarh (2016)

1

Rating (1)

(1 votes, average: 1.00 out of 5)

Loading...

Nonton Film Aligarh (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Aligarh Sub Indo – Seorang profesor tua di salah satu pusat pendidikan tinggi paling bergengsi di India diburu – dari pekerjaannya, dan tempat tinggalnya yang sederhana – karena orientasi seksualnya. Apa yang terjadi padanya membentuk ‘Aligarh’ karya Hansal Mehta. Ini adalah film yang tepat waktu dan menceritakan, karena apa itu tentang, dan bagaimana ia diceritakan.

Karakter Queer bukan karakter yang kebetulan aneh di sebagian besar film Bollywood. Mereka adalah stereotip yang dikirim untuk terkekeh (dengan pengecualian penting dari beberapa film Onir, ‘My Brother Nikhil’, dan ‘I Am’; segmen Karan Johar di ‘Bombay Talkies’). Mereka cincang daripada berjalan. Mereka menjuntai pergelangan tangan mereka. Mereka ada di sana untuk diejek.

Shrinivas Ramchandra Siras (Manoj Bajpayee) semakin meningkat dalam beberapa tahun. Sebagaimana layaknya seorang guru dan penulis, dia adalah seorang sastrawan. Dia suka puisi. Dia menyukai satu atau dua gelas barang bagus saat hari itu berakhir. Di atas segalanya, dia sendirian, berbagi kesepiannya dengan lagu-lagu Lata Mangeshkar yang penuh perasaan, dan terkadang, kencan dengan manusia lain yang kebetulan berjenis kelamin sama.

Download Film Aligarh (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Aligarh Sub Indo – Deepu (Rajkummar Rao) adalah reporter harian nasional yang berbasis di Delhi yang menemukan ‘cerita’ Siras di koran lokal Aligarh, dan mengejar itu dengan rekan fotografernya, Tashi (Gulati). (Pengungkapan penuh: Deepu Sebastian Edmond, yang menjadi basis reporter Rao, pernah bersama Indian Express ketika ceritanya pecah; jurnalis foto Tashi Tobgyal bekerja dengan koran).

‘Kasus’ Siras masuk ke dalam putusan Pengadilan Tinggi Delhi tahun 2009 yang bersejarah yang mendekriminalisasi homoseksualitas, dan diperjuangkan oleh elang hukum (Ashish Vidyarthi) yang menempatkan privasi di kamar tidur di luar batas ‘moral’, dan mengejek penjaga ‘moralitas’. Nada hectoring dari jaksa penuntut umum di Allahabad sejalan dengan hukuman yang ditimpakan kepada komunitas LGBT, dan pembebasan tuduhan Siras terasa seperti sebuah kemenangan, bahkan jika berumur pendek.

Yang benar-benar menarik tentang Siras adalah ketidaknyamanannya yang terlihat karena dicap sebagai ‘gay’; dia lebih suka tidak diberi label apa pun. Kekacauan itu memberi tahu kita lebih banyak tentang dia daripada hal lain: dia adalah generasi yang tidak berkeliaran menempel stiker-stiker yang nyaman pada orang; baginya mereka hanyalah orang-orang, apakah mereka menari, melampiaskan kerinduan mereka, di pesta bujang (salah satu urutan film yang paling mencengangkan), atau apakah mereka menerobos masuk ke kamar tidurnya, kamera video sudah siap.