Lamb (2021)

2.92

Rating (12)

(12 votes, average: 2.92 out of 5)

Loading...

Nonton Film Lamb (2021) Sub Indo

Nonton Film Lamb Sub Indo  –   Fantasi horor-proksimat “Lamb,” yang dibuka Jumat di bioskop, adalah fitur pertama oleh sutradara Islandia Valdimar Jóhannsson (yang ikut menulis naskah dengan musisi dan novelis Sjón), dan memainkan lebih seperti kartu panggil, a tampilan profesionalisme, daripada pengalaman. Hanya ada sekitar dua puluh menit dari waktu berjalan satu dan tiga perempat jam yang mempertahankan minat apa pun, berkat sentuhan akhir dari kepintaran kekuatan industri.

Tipuan naratif yang mengatur cerita dan rasa pengaturannya jelas terlihat di seluruh menghasilkan kisah yang terlalu disederhanakan yang berbau sinisme. “Lamb” bersolek dan berusaha untuk dikagumi bahkan ketika karakternya direduksi menjadi potongan-potongan di papan permainan dan aktornya menjadi boneka.

Subjek “Lamb” adalah fantasi yang ditanam dengan perhatian yang cermat namun sempit pada konteks yang realistis. María (Noomi Rapace) dan Ingvar (Hilmir Snær Guðnason) adalah pasangan muda di sebuah peternakan di bagian terpencil Islandia. Mereka menanam tanaman (paling menonjol, kentang) dan mereka memelihara beberapa lusin domba, yang tinggal di gudang, berjalan kaki singkat melintasi ladang miring dari rumah pertanian kecil mereka yang nyaman dan santai.

Download Film Lamb (2021)

Download Film Lamb  –  Hari kerja mereka melibatkan mengemudikan traktor, memimpin domba melewati ladang, mengumpulkan jerami untuk dimakan domba, menyiapkan makanan, membantu domba melahirkan, menandai dan mencatat pendatang baru. Tetapi rutinitas rutin mereka terganggu oleh gonggongan anjing mereka di dekat gudang; pasangan itu masuk untuk melihat apa yang terjadi dengan domba-domba itu, dan, tampak terkejut, perhatikan bahwa salah satu domba telah melahirkan tanpa bantuan. Mengambil bayi yang baru lahir dalam pelukannya, María membawanya kembali ke rumah pertanian, di mana, terbungkus selimut, ia tinggal di bak cuci logam. Mereka memberinya susu dengan botol bayi dan membesarkannya di dalam rumah, menyeret buaian dari tempat penyimpanan ke tempat di sebelah tempat tidur mereka sendiri, di mana domba yang dibedong akan tinggal.

Sebagian, frustrasi yang ditimbulkan oleh “Lamb” adalah fungsi dari kerajinan yang jelas-jelas dibuat. Masalahnya adalah bahwa semua pemikiran yang jelas disalurkan secara sempit untuk memastikan bahwa cerita itu tetap mendarat. Jauh dari mempertimbangkan implikasi dan kemungkinan yang dibuka oleh ceritanya, pengorganisasian film yang hati-hati menghambat mereka. Tanpa ujung yang longgar—dan tanpa keberanian konseptual atau gaya di balik kelangkaannya—“Lamb” tampak terputus tidak hanya dari kehidupan batin karakternya tetapi juga dari kehidupan batin penciptanya.